berusahalah
Raih tiket menuju Surga
Sebuah Negara yang kerap disebut dengan Negeri Gingseng ini memang kedengaranya menarik. Sebagai salah satu negara yang terletak di Asia bagian Timur ini Korea Selatan memiliki 4 Musim yang tentunya membuat pemandangan begitu indah, sehinggan tidak sedikit Turis manca negara yang berkunjung ke negeri Gingseng ini.
Selain pemandangan alamnya yang indah, Korea juga memiliki banyak potensi. Dari potensi alamnya yang subur, sampai potensi sumber daya manusianya yang cukup bersahabat dengan Alam.
Tidak hanya itu, disamping penduduknya yang mayoritas ramah, Korea Selatan juga mempunyai Tradisi dan budaya yang baik. sehingga budaya negara tersebut mudah dikenal oleh berbagai macam kalangan masyarakat di berbagai penjuru dunia.
Di era moderen ini, perkembangan teknologi di Korea sangat pesat, salah satunya adalah teknologi pertanian. Saat ini, mereka mampu memproduksi berbagai macam mesin pertanian, mulai dari mesin bajak, traktor tangan, traktor roda empat, mesin penanam, bahkan mesin pemanenpun mampu mereka produksi. Disamping masyarakatnya yang gigih bekerja khususnya dalam bertani, tentu teknologi ini sangat membantu dan juga mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan di lahan pertanian. Teknologi pertanian sudah menyatu dengan masyarakat, sehingga sektor pertanian di Korea berkembang dengan pesat.
Tidak Hanya itu, selain sektor pertaniannya yang maju, masyarakat Korea juga terkenal ahli dalam merancang bangunan. Siapa yang tak kenal menara PETRONAS?
Menara kebanggaan warga Malaysia. Satu dari menara kembar PETRONAS di Kuala Lumpur dibangun oleh dua perusahaan kontruksi Korea Selatan.
Atas kerja keras penduduk Korea, teknologi di Korea berkembang pesat, pabrik berdiri dimana-mana, sampai ke pelosok-pelosok desa. Akibatnya Pabrik-pabrik di Korea kekurangan tenaga kerja, sehingga Pemerintah Korea memutuskan untuk merekrut Warga negara asing untuk bekerja di negarannya.
Tidak cukup sampai disitu, selain merekrut para tenaga kerja asing, pemerintah Korea juga memberi kesempatan kepada para Mahasiswa dari berbagai negara untuk menimba ilmu di Korea.
Seorang wirausahawan mampu memanfaatkan berbagai peluang dengan baik. Mampu membaca teroterial lingkungan sekitarnya. Ia mampu memanfaatkan potensi yang ada dengan sebaik-baiknya. Sehingga akan menghasilkan sesuatu yang baik.
Begitupula dengan kita selaku umat Muslim yang tinggal di Korea ini, hendaknya kita belajar untuk mampu memanfaatkan segala potensi yang ada dengan sebaik-baiknya. Sehingga lambat laun ajaran Islam yang sangat mulia ini dapat mengakar di negeri Gingseng ini.
Sebagai pekerja, kita mempunyai ruang Fiskal yang cukup baik. Kita peroleh gaji, sehingga kita dapat menggunakan uang tersebut untuk berbagai macam kebutuhan. Baik kebutuhan saat ini maupun yang akan datang. Jika kita dapat mencerna hal ini dengan baik, tentu ini adalah sebuah potensi untuk meraih TIKET MENUJU SURGA.
Bagaimana Tidak?
Dengan Masjid dan tempat peribadatan umat Islam yang belum begitu banyak, Kita dapat memanfaatkan sebagian uang kita untuk diinfakkan ke Masjid, baik untuk memakmurkan masjid yang sudah ada atau ikut menyumbang untuk pembangunan Masjid. Tentu jika ini dapat kita lakukan dengan semata-mata mengharap ridho Allah SWT, InsyaAllah ini adalah salah satu tiket kita untuk menuju Surga.
Bila ada waktu luang mari kita sempatkan untuk bersilaturahim ke tempat teman, dan juga mari sempatkan untuk iktikaf di rumah-rumah Allah, hikmah silaturahim sudah banyak diterangkan secara jelas bahwasanya saat kita berjabat tangan dosa kita berguguran bagaikan daun kering yang berguguran dari ranting-rantingnya, begitu pula dengan pahala datang berik'tikaf di Masjid, jika semata-mata kita lakukan karena Allah SWT, setiap langkah kita diganjar satu kebaikan, dan juga dihapuskan satu keburukan.
Dan juga seorang mahasiswa, tentunya dapat memanfaatkan berbagai peluang. Berbagi Ilmu kepada para pekerja, dan mampu mensosialisasikan pengetahuannya dengan baik. Sehingga tumbuhlah sebuah simbiosis mutualisme antara Pekerja dan Mahasiswa, yang dapat memberi nilai tambah terhadap tumbuhnya Umat Islam di Korea Selatan. Sehingga tumbuhlah Iman ditengah-tengah warga Korea.
Segala sesuatu tidak akan berarti jika tidak diiringi dengan keimanan kepada Allah SWT.
Ini adalah tugas kita selaku Umat Muslim yang tinggal di Korea. Tugas untuk menyampaikan ajaran yang sangat mulia. Dengan sambil belajar ataupun bekerja kita dapat sambil berda'wah, sebagaimana dahulu para pedagang dari Arab, Persia dan Gujarat yang masuk melalui selat Malaka dan menyampaikan ajaran Islam kepada Nenek moyang kita.
Dengan Iman semoga Allah tidak menghancurkan Adzab kepada Warga Korea. Sebagaimana Kaum Tsamud yang Ahli dalam bidang Arsitektur dan enterpreneur, namun mereka tidak mau beriman kepada Allah. Akhirnya Allah SWT menurunkan adzab berupa petir yang menggeleger, sehingga meruntuhkan bangunan-bangunan mereka dan mayat-mayat mereka bergelimpangan.
Atau kaum Aad yang ahli menempati suatu kota yang sangat subur dan juga ahli dalam bercocok tanam. hingga akhirnya dikota itu melakukan dosa besar sehingga Allah SWT menghancurkan kaum tersebut dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang, selama tujuh malam dan delapan hari, maka kaum Aad mati bergelimpangan seakan-akan tunggul-tunggul kurma yang telah kosong dan lapuk.
Semoga Allah SWT tidak menimpakan Azab diatas kepada Warga Korea.
WAllhu alam bi sowaf,
"Subhanakallahuma Wabihamdika, Ashaduallahailla angta, Astagfiruka waatubu ilaik".
('Maha suci engkau ya allah, dan segala puji bagi-Mu, saya bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau, saya mohon ampunan dan bertaubat kepada-Mu').
0 komentar:
Posting Komentar