Jumat, 18 Oktober 2013

Make Your Hebits

0 komentar


Hebits adalah kebiasaan yang dilakukan secara berulang-ulang, sebuah proses latihan dan repitisi, hingga menjadi suatu keahlian.

Kali ini admin akan berbagi mengenai sebuah pelajaran yang admin dapat di pagi hari ini, tidak seperti biasanya, yang mana setiap hari sabtu libur bekerja. Namun ada sesuatu yang berbeda di pagi hari ini, hari ini kami harus bekerja, bahkan harus berangkat lebih pagi, membantu Sajang memindahkan besi baja untuk pembangunan tempat parkir.

Ternyata keahlian tidak terjadi serta merta secara instan. Dibutuhkan pemahaman untuk mengerjakan sebuah bidang pekerjaan yeang berbeda.semakin kita terbiasa menyikapi sesuatu aktivitas yang berbeda, mama semakin cepat rentang waktu yang dibutuhkan untuk dapat ahli dalam melakoni sebuah pekerjaan.
 Contoh saja, dalam pekerjaan, memindahkan baja, ternyata dibutuhkan teknik-teknik agar bisa bekerja dengan cepat dan selamat. Dibutuhkan kepiawaian dalam menempatkan posisi tangan agar tidak tidak mengalami kecelakaan kerja. dan yang paling penting adalah kerjasama tim yang Solid.

Contoh lain, Seorang pekerja penyayat karet, harus mengetahui teknik-teknik tertentu, apabila salah sedikit saja, maka dapat berakibat fatal, bisa-bisa ia tidak akan mendapatkan getah dan dalam jangka pendek pohon karet itu tidak akan produktif. dengan teknik yang diajarkan serta kebiyasaan, seorang penyasat karet akan paham, kapan waktu ia harus berangkat ke kebun karet agar mendapatkan getah yang banyak, ia juga akan paham pola yang harus disayat agar Pohon karet dapat produktif dalam jangka yang lama.

Jika anda belum mahir dalam melaksanakan sesuatu yang anda inginkan, maka berusahalah untuk belajar secara rutin, agar menjadi sebuah kebiasaan. Maka akhirnya anda pun akan mahir.
Termasuk dalam hal ketakwaan kepada Allah, bertakwalah sesuai apa yang anda mampu, jadikan sebuah kebiasaan, lalu tingkatkan secara bertahab.
Read full post »

Minggu, 13 Oktober 2013

Kegiatan belajar mengajar PERPIKA di Masjid Umar bin Khattab

0 komentar
 Untuk membekali para warga negara Indonesia yang bekerja di Korea Selatan, khususnya para tenaga kerja Indonesia, PERPIKA yang bekerjasama degan KMI,IMUSKA, UT Korea, dan ICC, mengadakan sebuah program belajar mengajar intensif yang dilaksanakaan 2 minggu sekali. Disamping menambah wawasan untuk para Pekerja, program ini juga mempunyai multifungsi yaitu sebagai sarana untuk menjalin kerjasama dengan para Pelajar Indonesia yang sedang menimba ilmu di Negeri Gingseng.





Dikarenakan keterbatasan fasilitas, untuk sementara ini hanya baru 2 mata pelajaran yang diajarkan, yakni Bahasa Korea dan juga bahasa Inggris.Dengan 2 mata pelajaran ini, tentunya akan sangat membantu sebagai sarana komunikasi bagi para pekerja. Kedua bahasa ini dinilai sangat penting, karena merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang bekerja di Korea.





Dengan berbagai pertimbangan, kegiata belajar mengajar PERPIKA dimulai dari pukul 10.00 Am hingga menjelang waktu shalat dzuhur.
Dengan tenaga pengajar yang handal dan telah terseleksi, tentunya akan memudahkan para pekerja untuk menerima karena selain menyampaikan dengan tutur kata yang tepat juga sopan, mereka juga telah dibekali dengan ketrampilan yang sangat baik. Metode yang diajarkan pun juga terasa menyatu dengan kondisi Pekerja. Sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik, tanpa membedakan ras, budaya asal dan latar belakang.







Kegiatan belajar mengajar kali ini berlangsung dengan sangat baik, dan tetunya akan sangat bermanfaat bagi pengajar dan pelajar.








Read full post »

Minggu, 06 Oktober 2013

0 komentar
Acara Yaasinan Bulanan
               Sarana Penyambung Tali Silaturahim

  Musim gugur telah tiba, suhu udara sudah mulai tidak stabil. Jutaan daun di Korea Selatan berguguran menghiasi permukaan bumi Korea. Para fotografer berbondong-bondong mencari sport yang bagus untukmengambil moment indah di musim gugur.





Begitu juga dengan para jama'ah Yasin Umar Bin Khattab, yang seakan tak mau kalah dengan semangat para photograper yang mencari, momentum indah. Empat puluh tiga jama'ah berbondong-bondong mendatangi masjid umar bin khattab, untuk mengikuti agenda Yasinan bulanan di masjid Umar Bin Khattab, semoga silaturahmi saat menghadiri majelis yasinan yang mulia ini dapat mengugurkan dosa-dosa para jama'ah, layaknya jutaan daun yang gugur dimusim ini.

Selain sebagai sarana silaturahim, acara ini juga sebagai perantara untuk saling mengenal, saling bertukar cerita, saling berbagi kebahagiaan, walaupun dengan latar belakang yang tidak sama, namun keakraban tetap terjalin dengan sangat baik.






Selain acara inti, pada kali ini juga diwarnai dengan berbagai agenda penting. diantaranya ceramah dari Ustad Rischan, yang menyampaikan tentang pentingnya mengingat kematian, sebagai akhir tujuan kita, yaitu menghadap, dan mempertanggungjawabkan atas apa yang kita perbuat. 



Agenda penting selanjutnya adalah pengumuman yang disampaikan oleh perwakilan PERPIKA yang akan mengadakan kelas belajar mengajar yang akan diadakan setiap akhir pekan di Masjid Umar Bin Khattab. Bagi jama'ah yang hendak mengikuti Program belajar yang diselengarakan oleh PERPIKA. harap mengisi formulir disini https://docs.google.com/forms/d/1hyvpXLUZFP2KB69EfOtM30RqB49d19OLOC2VpsBZ4Ak/viewform .
Program ini diselengarakan atas kerjasama PERPIKA, KMI, UT Korea Dan juga ICC.



Usai Yasinan Jama'ah menikmati snatapan jasmani kemudian dilanjutkan dengan melaksanakan shalat ashar berjama'ah. dan disambung dengan Tausiyah yang sangat penting dari Ustadz M. Hilmi Alfaruqi, tentang keutama'an bulan Dzulhijah, diantaranya sebuah peristiwa penting terkait pembangunan Ka'bah yang dilaksanakan oleh nabi Ibrahim dan Nabi Ismail As. Tidak hanya itu selain menyampaikan kisah pembangunan Ka'bah tapi juga mengingatkan agar berpuasa Arafah, yang bertepatan dengan hari senin 14 Oktober 2013.

Semoga kedepan acara bisa berjalan lebih baik, sebagai sarana menjalin ukhwah untuk beribadah kepada Allah SWT. Amiin

Dalam Galleri

























Read full post »