Minggu, 13 Oktober 2013

Kegiatan belajar mengajar PERPIKA di Masjid Umar bin Khattab

 Untuk membekali para warga negara Indonesia yang bekerja di Korea Selatan, khususnya para tenaga kerja Indonesia, PERPIKA yang bekerjasama degan KMI,IMUSKA, UT Korea, dan ICC, mengadakan sebuah program belajar mengajar intensif yang dilaksanakaan 2 minggu sekali. Disamping menambah wawasan untuk para Pekerja, program ini juga mempunyai multifungsi yaitu sebagai sarana untuk menjalin kerjasama dengan para Pelajar Indonesia yang sedang menimba ilmu di Negeri Gingseng.





Dikarenakan keterbatasan fasilitas, untuk sementara ini hanya baru 2 mata pelajaran yang diajarkan, yakni Bahasa Korea dan juga bahasa Inggris.Dengan 2 mata pelajaran ini, tentunya akan sangat membantu sebagai sarana komunikasi bagi para pekerja. Kedua bahasa ini dinilai sangat penting, karena merupakan kebutuhan pokok yang harus dimiliki oleh setiap warga negara Indonesia yang bekerja di Korea.





Dengan berbagai pertimbangan, kegiata belajar mengajar PERPIKA dimulai dari pukul 10.00 Am hingga menjelang waktu shalat dzuhur.
Dengan tenaga pengajar yang handal dan telah terseleksi, tentunya akan memudahkan para pekerja untuk menerima karena selain menyampaikan dengan tutur kata yang tepat juga sopan, mereka juga telah dibekali dengan ketrampilan yang sangat baik. Metode yang diajarkan pun juga terasa menyatu dengan kondisi Pekerja. Sehingga komunikasi dapat berjalan dengan baik, tanpa membedakan ras, budaya asal dan latar belakang.







Kegiatan belajar mengajar kali ini berlangsung dengan sangat baik, dan tetunya akan sangat bermanfaat bagi pengajar dan pelajar.








0 komentar:

Posting Komentar