Sabtu, 24 Agustus 2013

Membangun Pondasi Kokoh Untuk Kehidupan Berumah tangga


(Lebih dikhususkan bagi yang belum menikah)

 Seorang peneliti  Non Ahli dari Central Java, mengemukakan bahwa seorang wanita akan mulai mengalami penuaan sel-sel di atas umur 50 tahun dan mengakibatkan kulitnya  keriput.
(bercanda dikit)

Namun pada kenyataanya banyak wanita yang merasa cemas jadi tua saat berumur 29 tahun.
Tua itu pasti, dewasa itu pilihan, demikian kata-kata bijak yang sering digaungkan. Meskipun orang akan menjadi keriput dan beruban, sebagian wanita masih sulit menerima kenyataan itu. Memasuki usia 29 tahun, bayang-bayang mimpi buruk ini mulai banyak menghantui pikiran.
( Ini berita beneran, Baca selengkapnya di http://health.detik.com/read/2012/10/12/130213/2061092/763/wanita-mulai-cemas-jadi-tua-saat-umurnya-29-tahun?l771108bcj

Nah ternyata fakta menunjukan bahwa tidak selamanya wanita akan cantik, ada fase-fase dimana fisik muali mengendur, kulit mulai keriput dan masa  tua pun tiba.
Lantas jika faktanya demikian?
Masihkah hanya sekedar kecantika yang hanya dijadikan sebagai patokan untuk memilih pasangan hidup?
Memang benar Allah SWT menjadikan indah pandangan-pandangan lelaki kepada kaum hawa.
Laki-laki jatuh cinta melalui pandangan sedangkan wanita jatuh cinta melalui pendengaran.
Namun naasnya ketika seseorang mulai jatuh cinta Akal terbaring tak berdaya, cinta dapat membalikan suasana dalam sekejap pandangan mata, cinta dapat mengubah penjara jadi istana, bahil jadi penderma, musibah jadi muhibah.
Nah sekarang bagaimana menghindari agar tidak tertipu dan larut dalam cinta yang tidak masuk akal.?
Ibnu Aqtailah meriwayatkan dalam Kitabnya bahwa " Tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kesenangan dunia kecuali rasa takut kepada Allah yang menciptakan hati dan rasa rindu kepada Allah yang membuat hati kita merana''.
Saat kita merasa jatuh cinta dan akal sudah lagi tidak bisa dihubungkan dengan logika maka, Tumbuhkanlah rasa takut kepada  Allah SWT  yang menciptakan hati dan tumbuhkan rasa rindu kepada Allah agar hati kita merana, mengharapkan yang terbaik dari Allah SWT.
Pilihlah pasangan hidup secara logis, dan taati Allah dan Rasulnya. Baik dalam proses menemukan pasangan Hidup itu sendiri, maupun saat menjalani kehidupan berumah tangga.

Untuk sukses dalam bidang apapun ternyata butuh nolis dan butuh skill, termasuk dalam pernikaha.
Dalam rumah tangga tidak akan selalu dipenuhi cinta dan bahagia.  Suatu saat badai masalah  pasti akan datang menerpa. Masalah akan datang bertubi-tubi tiada henti. Bahkan Rasulullah mencontohkan tiada rumah tangga tanpa masalam, yang harus dihadapi dengan ilmu tentunya

Kita sering mendengar kalimat Sakinah, Mawadah Warahmah, tapi kebanyakan belum mengetahui makna realnya. Nah berikut kami akan mengutip pengertian sakinah mawadah warahmah dari pernyataan relation Koch yang ditulis  dalam bukunya.

"keluarga sakinah berarti keluarga yang semua anggotanya merasakan ketenangan, kedamaian, keamanan, ketentranman, perlindungan, kebahagiaan, keberkahan dan peghargaan".

"Mawadah adalah perasaan cinta yang muncul dengan dorongan nafsu kepada pasangan jenisnya, atau muncul karena adanya sebab-sebab yang bercorak fisik. Seperti cinta yang muncul karena kecantikan, ketampanan, kemelokan dan kemulusan fisik, tubuh yang seksi atau muncul karena Harta benda, kedudukan, pangkat, dan sebagainya".

"Kata rahmah berasal dari bahasa Arab yang berarti ampunan, anugerah,karunia, rahmat, belas kasihan, juga rezeki. Rahmah merupakan jenis cinta dan kasih sayang yang lembut terpancar dari kedalaman hati yang tulus, siap berkorban, siap melindungi yang dicintai, tanpa pamrih, 'sebab'. Bisa dikatakan rahmah adalah perasaan cinta dan kasih sayang yang sudah berada diluar batas-batas sebab yang bercorak fisik".
( Dikutip dari  Buku Wonderful Family karya Cahyadi Takariawan )

Setiap orang pasti mengharapkan kehidupan dalam keluarganya bahagia,  Nah setelah mengetahui makna sakinah mawadah warahmah, mari kita persiapkan dengan matang segala sesuatu sejak masa dini agar nanti dapat memicu tumbuhnya Sakinah Mawadah Warahmah.
Bisa juga belajar dari http://www.youtube.com/watch?v=S8u-aAjgB6M

Semoga bermanfaat,




0 komentar:

Posting Komentar